Dalam rangka menyambut Maulid Nabi, berikut ini sifat Nabi Muhammad yang patut diteladani. Maulid Nabi diperingati setiap 12 Rabiul Awwal, yang tahun ini bertepatan pada 8 Oktober 2022. Nabi Muhammad merupakan Nabi terakhir yang mendapatkan wahyu Al Quran.
Sifat Nabi Muhammad yang dapat diteladani di antaranya sabar dan tabah dalam memperjuangkan Islam. Nabi Muhammad juga memberi contoh kepada umat Islam melalui ajaran sunnahnya. Selengkapnya, simak daftar sifat Nabi Muhammad di bawah ini, dikutip dari laman
Nabi Muhammad merupakan utusan Allah SWT yang selalu berkata jujur. Sifat Rasulullah ini disebut Shidiq, yang artinya benar atau jujur. Kejujuran Rasulullah tercermin dari wahyu Al Quran yang beliau sampaikan dengan benar.
Semua yang Rasulullah sampaikan adalah kebenaran sesuai perintah dari Allah SWT. Sifat jujur ini sangat melekat pada Rasulullah SAW. Kejujuran beliau tidak hanya dikenal di kalangan kawan, namun lawan pun mengakuinya.
Rasulullah menerapkan kejujuran ini dalam kehidupan sehari hari. Sehingga, kita sebagai umat Islam perlu meneladani sifat Rasulullah yang selalu jujur. Sebagai seorang Rasul, Nabi Muhammad bertugas menyampaikan wahyu kepada umat Islam.
Sifat Rasulullah ini disebut Amanah, yang artinya dapat dipercaya. Nabi Muhammad selalu gigih dan tekun dalam menyampaikan wahyu Al Quran. Rasulullah tetap berusaha menyampaikan wahyu kepada seluruh umat manusia meski banyak rintangan yang menghalangi.
Karena sifat Rasulullah yang amanah ini, beliau dipercaya oleh penduduk Mekkah. Bahkan, sebelum diangkat sebagai Rasul, Nabi Muhammad selalu menyampaikan setiap pesan dengan amanah. Nabi Muhammad merupakan Rasul yang mendapat wahyu Al Quran untuk disampaikan kepada umat manusia.
Tabligh artinya menyampaikan wahyu atau menyiarkan wahyu. Sebagai utusan Allah, Nabi Muhammad menyampaikan semua wahyu yang turun padanya. Tidak ada satupun wahyu yang disembunyikan.
Setiap Nabi diberkahi dengan kecerdasan. Sifat ini disebut Fathanah. Rasulullah memiliki kecerdasan yang tinggi.
Kecerdasan ini mutlak ada karena berkaitan dengan misi suci para Rasul. Dalam menyampaikan wahyu, setiap Rasul membutuhkan kemampuan dan strategi khusus. Sehingga, wahyu dapat diterima dengan baik oleh umat manusia.
Selain itu, kecerdasan nabi dapat dilihat melalui kemampuan dirinya menyampaikan dan menjelaskan ayat Al Qur’an yang berasal dari firman Allah tanpa ada kesalahan dan kekeliruan. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.