Mass gainer adalah sebuah produk yang sering digunakan seseorang untuk menambah berat badan secara bertahap. Sebab untuk menambah berat badan secara bertahap tanpa menggunakan produk tersebut sangatlah sulit. Meski demikian anda juga harus memperhatikan kandungan komposisi didalamnya agar tidak dapat menimbulkan efek samping..
Apa itu mass gainer?
Mass gainer merupakan suplemen yang yang kaya akan kandungan protein dan kalori yang tinggi. Tidak heran jika suplemen ini sering digunakan untuk meningkatkan berat badan. Selain efektif meningkatkan berat badan melalui pola makan yang sehat juga dapat membangun otot tubuh.
Mass gainer itu sendiri adalah produk memiliki kandungan protein, karbohidrat, vitamin mineral dan lemat sehat. Seperti yang telah anda ketahui bahwa beberapa kandungan tersebut memang memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Sehingga mass gainer juga sering digunakan sebagai suplemen pembentuk otot .
Efek samping mass gainer
Kram otot
salah satu efek samping penggunaan mass gainer adalah menyebabkan kram otot. Kadar kreatin yang tinggi bisa membuat tubuh anda mengalami sakit perut, diare. Meski efek samping ini tidak terlalu berbahaya akan tetapi dapat mengganggu aktivitas anda. Biasanya efek samping ini sering dialami oleh anak yang masih belum berusia 18 tahun.
Oleh sebab itu, anak berusia dibawah umur sebaiknya jangan menggunakan suplemen ini. Karena poduk ini hanya bisa digunakan oleh orang dewasa yang memiliki daya tahan tubuh kuat serta menerapkan pola hidup yang sehat.
Bisa mengalami obesitas
Pada dasarnya di dalam mass gainer memiliki asupan kalori yang cukup untuk meningkatkan berat badan. Memang suplemen pembentuk otot ini bisa digunakan sebanyak 2 samapi 3 kali dalam sehari. Namun jika anda tidak melakukan pelatihan serta olahraga yang teratur. Makasih bukan otot yang terbentuk namun berat badan yang bertambah secara signifikan.
Tentunya bertambahnya berat badan ini tidak akan baik untuk kesehatan tubuh. Pasalnya anda mengalami obesitas atau berat badan yang melibihi ideal tubuh seseorang. Hal ini disebabkan karena tubuh terlalu banyak menyimpan lemak dan kalori.