Program pendidikan ganda (dual degree) memungkinkan mahasiswa mendapatkan dua gelar dalam satu waktu. Menurut penelitian dari European University Association (EUA), peserta program ini mengalami peningkatan 30% dalam pengetahuan lintas budaya dan keterampilan. Selain itu, 88% perusahaan besar lebih menghargai lulusan dengan pengalaman internasional saat melamar pekerjaan.
Sayangnya, jumlah mahasiswa yang mengikuti program gelar ganda masih rendah. Data dari Institute of International Education (IIE) menunjukkan hanya 5% mahasiswa internasional yang mendaftar. Hal ini disebabkan oleh kurangnya informasi, persiapan yang tidak memadai, dan tantangan dari dukungan perguruan tinggi serta masalah keuangan.
Abraham Marvel Triels Agi Panggoa, mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Pertamina (UPER) yang kini menempuh pendidikan di Minnesota State University (MSU), Amerika Serikat, memiliki pandangan berbeda. Marvel percaya bahwa pendidikan internasional adalah langkah penting untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman karirnya. Ia mengatakan, “Sejak SMP, saya bermimpi untuk kuliah di luar negeri. Pengalaman ini akan memberi wawasan baru yang meningkatkan nilai diri saya.”
Marvel membagikan beberapa tips untuk mempersiapkan studi di luar negeri:
- Aktif Mencari Informasi
Marvel menyarankan mahasiswa untuk rajin mencari informasi tentang sistem belajar dan program yang ditawarkan universitas. “Setelah SMA, saya melakukan riset mendalam tentang universitas yang saya pilih, dari pencarian online hingga mengunjungi kampus. Saya membuat catatan yang membantu saya membandingkan universitas secara detail. Pilihan saya jatuh pada Universitas Pertamina, lalu ke MSU,” ujarnya.
- Mempersiapkan Keterampilan Bahasa
Data IIE 2023 menunjukkan 47% mahasiswa merasa kesepian dan kesulitan bersosialisasi karena perbedaan budaya dan bahasa saat belajar di luar negeri. Marvel menekankan pentingnya belajar bahasa Inggris sejak awal. “Melalui kursus, membaca buku, dan menonton film dalam bahasa Inggris, saya bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, yang sangat membantu saat belajar di Amerika,” jelasnya.
- Memanfaatkan Sumber Daya Perguruan Tinggi
Universitas yang menawarkan program internasional biasanya menyediakan dukungan untuk persiapan keberangkatan. Marvel memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan bimbingan. “Setelah mengetahui bahwa UPER memiliki program internasional, saya ikut pelatihan akademis, termasuk TOEFL dan persiapan sebelum keberangkatan. Ini sangat membantu saya dalam menyiapkan studi dan mengelola keuangan,” tambahnya.
- Mempersiapkan Rencana Studi
Menurut Marvel, belajar di luar negeri dengan pendekatan yang lebih mandiri dan kritis memiliki tantangan tersendiri. “MSU menawarkan program yang mendorong mahasiswa terlibat langsung. Saya berkonsultasi dengan dosen dan teman-teman untuk merancang rencana studi yang jelas,” katanya.
Rektor Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir MS, mendukung keberangkatan Marvel sebagai mahasiswa gelar ganda. Ia menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar di tingkat global. “Internasionalisasi pendidikan menciptakan lingkungan yang kaya pengetahuan dan keterampilan. Sejak 2022, kami bekerja sama dengan MSU untuk mendukung mahasiswa secara akademis dan emosional, serta memberikan kesempatan magang di perusahaan Amerika,” ungkap Prof. Wawan.
Saat ini, Universitas Pertamina membuka kesempatan bagi calon mahasiswa untuk berkuliah di UPER. Bagi yang berminat, informasi lebih lanjut bisa diakses di https://pmb.universitaspertamina.ac.id/.